Mengapa Orang Pilih untuk Lanjutkan Dengan Telur Donasi?

advertisement, silahkan kunjungi per tein mobil

Wanita yang telur sendiri tidak menghasilkan kehamilan yang layak memilih perawatan ini. Ada berbagai alasan mengapa telur wanita itu sendiri tidak dapat digunakan:

    kegagalan ovarium prematur merupakan penyebab utama di mana wanita berhenti memproduksi telur pada usia dini. Ada kasus di mana perempuan masuk ke menopause dini di awal 20-an. Wanita yang menderita kegagalan ovarium prematur tidak bisa lagi menghasilkan telur yang sehat yang dapat menyebabkan kehamilan.
    Beberapa wanita dilahirkan tanpa ovarium, dalam hal ini hanya kemungkinan memiliki bayi adalah melalui donasi telur.
    Wanita yang menjalani kemoterapi atau radioterapi yang ovarium mungkin telah rusak oleh perawatan mungkin juga perlu prosedur ini
    Wanita yang memproduksi telur tapi memiliki penyakit genetik juga bisa memilih donasi telur untuk memastikan anak-anak yang sehat.
    wanita yang lebih tua dengan cadangan ovarium berkurang atau wanita yang lebih tua yang akan melalui menopause juga bisa menjadi hamil dengan donasi telur.Penggunaan hasil telur yang disumbangkan dalam tingkat kehamilan yang sangat ditingkatkan di wilayah 75% - 80%. Hal ini disebabkan kesuburan donor telur 'terbukti. donor sel telur melalui screening yang ketat untuk memastikan bahwa donasi telur akan berhasil. Kebanyakan donor sel telur di bawah usia 30 dengan cadangan ovarium terbukti. Mereka juga diperiksa untuk penyakit genetik dan pemeriksaan psikologis dilakukan.telur disumbangkan baik dapat disediakan oleh donor telur atau dengan teman-teman penerima pasangan atau keluarga. Tergantung pada peraturan negara, itu dapat benar-benar ilegal (misalnya Italia, Jerman) atau donor sel telur dapat diketahui atau anonim. Dalam donasi telur anonim, klinik sesuai dengan donor yang paling cocok untuk pasangan berdasarkan karakteristik fisik.donasi telur dilakukan dengan cara yang sangat mirip dengan prosedur IVF normal kecuali bahwa telur dari donor yang digunakan untuk pemupukan. telur yang telah dibuahi (embrio) yang kemudian ditransfer ke wanita yang lain tidak bisa menggunakan telur sendiri. kehamilan kemudian mengembangkan normal. Ini sangat meningkatkan kemungkinan kehamilan yang sukses.Selain pasangan tradisional, pasangan baru gay telah mulai menggunakan prosedur ini dan surrogacy untuk menjadi orang tua. Namun, hanya ada sedikit negara di dunia di mana memungkinkan ini dalam peraturan mereka.

advertisement, silahkan kunjungi http://perracing.com/